BAB
III
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
Penelitian
Hasil penelitian merupakan rekapitulasi
dari analisis data dengan mengacu pada rumusan masalah yang terdapat pada BAB I.
Rumusan masalah tersebut yaitu analisis respon siswa
kelas X MA AR-Rosyidiyah Bandung terhadap penggunaan
model pembelajaran Advance Organizer
pada
materi ekosistem. Analisis hasil belajar siswa kelas X MA AR Rosyidiyah Bandung setelah menggunakan model pembelajaran Advance Organizer
pada
materi ekosistem, juga analisis hubungan
respon siswa kelas X MA AR- Rosyidiyah Bandung terhadap penggunaan model pembelajaran Advance
Organizer dengan hasil belajar pada materi ekosistem. Proses persiapan dari
mulai uji coba soal kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan penelitian dapat
dilihat pada tabel 3.1 jadwal pelaksanaan uji coba soal dan penelitian di bawah
ini.
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Uji Coba Soal Dan Penelitian
Tanggal
|
Kegiatan
|
Tempat
|
Keterangan
|
|
Observasi ke tempat penelitian
|
MA Ar Rosyidiyah Bandung
|
Melihat keseluruhan keadaan sekolah dan wawancara dengan guru
biologi kelas X
|
|
Uji Coba Soal
|
MAN 2 Sumedang
|
Dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA
|
|
Penelitian
|
MA Ar Rosyidiyah Bandung
|
Dilaksanakan pada siswa kelas X – 1
|
Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba soal
kepada seluruh siswa kelas XI IPA MAN 2 Sumedang. Soal yang diujicobakan
berjumlah 40 butir soal pilihan ganda. Hasil uji coba kemudian diberi judgement
oleh dosen pembimbing bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara indikator
pembelajaran dengan indikator soal, ketepatan pemilihan soal, juga kesesuaian
format instrumen pembelajaran yang berlaku. Rincian soal yang diujicobakan
dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Uji Coba
No
|
Indikator/ Ranah Kognitif
|
Soal
C2
|
Soal
C3
|
Soal
C4
|
Soal
C5
|
Soal
C6
|
Jumlah
|
1.
|
Membedakan
penggunaan istilah-istilah habitat, nisia, populasi, komunitas, ekosistem,
faktor biotik dan faktor abiotik
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
5
|
2.
|
Menjelaskan
komponen penyusun ekosistem
|
1
|
1
|
1
|
3
|
1
|
7
|
3.
|
Mengidentifikasi
berbagai interaksi yang terjadi dalam ekosistem
|
1
|
2
|
2
|
3
|
2
|
10
|
4.
|
Menghubungkan
pengertian rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, siklus
materi
|
1
|
1
|
4
|
1
|
1
|
8
|
5.
|
Menjelaskan
daur biogeokimia
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
5
|
6.
|
Menunjukkan
rasa tanggung jawab terhadap kelestarian dalam kehidupan ekosistem.
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
5
|
Persentase
|
15%
|
17
%
|
25
%
|
25
%
|
17
%
|
|
|
Jumlah Soal
|
6
|
7
|
10
|
10
|
7
|
40
|
|
Total Jumlah Soal
|
40
|
40
|
Soal uji coba dianalisis untuk
menentukan validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal
dengan tujuan untuk memperoleh soal yang baik dan layak untuk digunakan dalam
penelitian. Rekapitulasi hasil analisis uji coba soal dapat dilihat pada tabel
3.3 sebagai berikut.
Tabel
3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Soal
No
|
Analisis
|
Nilai
Rata-Rata
|
Kriteria
|
1
|
Validitas
|
0,70
|
Valid
|
2
|
Reliabilitas
|
0,60
|
Tinggi
|
3
|
Daya
Pembeda
|
0,75
|
Sangat
Baik
|
4
|
Tingkat
Kesukaran
|
0,40
|
Sedang
|
Berdasarkan hasil analisis
didapatkan 20 butir soal yang memenuhi kriteria untuk digunakan dalam peneltian,
dengan rincian soal pada tabel 3.4 berikut.
Tabel
3.4 Kisi-Kisi Soal Penelitian
C2
|
C3
|
C4
|
C5
|
C6
|
Jumlah
|
3
|
4
|
5
|
5
|
3
|
20
|
Data penelitian diperoleh dari angket, tes, wawancara, dan observasi. Observasi dalam penelitian ini dilakukan
oleh 3 (tiga) orang observer. Observer bertugas untuk mengamati seluruh
kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan model pembelajaran Advance
Organizer dan memberikan penilaian pada lembar observasi aktivitas guru dan
lembar observasi aktivitas peserta didik pada kegiatan pembelajaran dengan
model pembelajaran Advance Organizer.
Untuk mengetahui respon
menggunakan angket terdiri dari 20 item dan hasil belajar siswa menggunakan
aspek kognitif sebanyak 20 butir soal. Kedua data tersebut di uji normalitas
dan linieritas regresinya, kemudian dilakukan analisis korelasi dengan
menggunakan teknik korelasi Spearman Rank. Setelah itu menghitung
signifikansi korelasi kemudian menentukan besar kecilnya pengaruh atau hubungan
antara variabel X dan variabel Y.
Penelitian yang dilakukan adalah termasuk ke dalam korelasi dilihat dari
hubungan antara respon siswa terhadap hasil belajar pada materi ekosistem.
Tujuan angket tersebut adalah untuk mengetahui
sejauh mana respon
siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Advance Organizer
pada
materi ekosistem. Tujuan dari aspek kognitif tersebut adalah
untuk mengetahui sejauh
mana pencapaian siswa terhadap
bahan pengajaran siswa terhadap pemahaman, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta siswa setelah mengalami kegiatan pembelajaran.
1)
Analisis Lembar Observasi Keterlaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Dengan Model Advance Organizer
1.
Analisis Lembar Aktivitas Guru Pada Pembelajaran
No
|
Pertemuan
|
Observer
|
Skor
|
Nilai
Persentase
|
Kualifikasi
|
1.
|
Pertemuan Ke-1
|
1
|
12
|
88,8
|
Sangat baik
|
2
|
13
|
||||
3
|
15
|
||||
2.
|
Pertemuan Ke-2
|
1
|
13
|
91,1
|
Sangat baik
|
2
|
13
|
||||
3
|
15
|
||||
3.
|
Pertemuan Ke-3
|
1
|
15
|
100
|
Sangat baik
|
2
|
15
|
||||
3
|
15
|
||||
Nilai
Persentase Rata-Rata
|
93
|
Sangat baik
|
2.
Analisis Lembar Aktivitas Peserta Didik Pada Pembelajaran
No
|
Pertemuan
|
Observer
|
Skor
|
Nilai
Persentase
|
Kualifikasi
|
1.
|
Pertemuan Ke-1
|
1
|
50
|
71,1
|
Cukup
|
2
|
50
|
||||
3
|
60
|
||||
2.
|
Pertemuan Ke-2
|
1
|
54
|
76,8
|
Baik
|
2
|
59
|
||||
3
|
60
|
||||
3.
|
Pertemuan Ke-3
|
1
|
58
|
81,3
|
Baik
|
2
|
60
|
||||
3
|
65
|
||||
Nilai
Persentase Rata-Rata
|
76
|
Baik
|
2)
Analisis
Indikator Variabel X Siswa
Angket digunakan untuk mengetahui
sejauh mana respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Advance
Organizer pada materi ekosistem. Diberikan angket sebanyak 20 item kepada 30
responden dengan mengacu pada aspek yang telah ditentukan. Angket tersebut
berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari lima alternatif jawaban, yaitu Sangat
Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju
(STS). Untuk memudahkan dalam perhitungan, setiap jawaban diberi skor tertentu
yaitu untuk SS= 5, S= 4, RR= 3, TS= 2, STS= 1 (untuk angket positif) dan SS= 5,
S= 4, RR= 3, TS= 2, STS= 1(untuk angket negatif). Dengan mengacu pada Skala
Likert, maka perolehan skor skala tertinggi 20x5= 100, skor terendah 20x1= 20,
penentuan rata-rata tiap indikator dengan rumus :
X=Σfx/n
Hasil perhitungan diinterpretasikan
dengan menggunakan skala 1-5, penyebarannya diurutkan sebagai berikut :
0,5...............1,5..............2,5...............3,5...............4,5................5,5
Sangat rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Hasil analisis angket variabel X
menunjukkan rata-rata yang bervariasi baik untuk rata-rata per-item maupun
per-indikator, sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 3.5 sebagai berikut.
Tabel
Rata-Rata Skor Jawaban Per-Item dan Per-Indikator Variabel X (Angket Respon
Siswa Terhadap Model Pembelajaran Advance Organizer)
No
|
Indikator
|
Item
|
Aspek
|
|||
No
|
Rata-Rata
|
Kualifikasi
|
Rata-Rata
|
Kualifikasi
|
||
1
|
Perasaan
senang
|
1
2
3
4
|
4,4
4,3
3,5
3,5
|
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
|
3,9
|
Tinggi
|
2
|
Perhatian
|
5
6
7
8
|
4,3
4,3
3,5
3,5
|
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
|
3,9
|
Tinggi
|
3
|
Memperkecil
kebosanan
|
9
10
11
12
|
4,3
4,1
3,5
3,5
|
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
|
3,8
|
Tinggi
|
4
|
Partisipasi
|
13
14
15
16
|
3,7
4,2
3,5
3,8
|
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
|
3,8
|
Tinggi
|
5
|
Konsentrasi
|
17
18
19
20
|
3,7
4,3
3,8
3,5
|
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
|
3,8
|
Tinggi
|
Nilai
Rata-Rata Respon Siswa
|
3,8
|
Tinggi
|
Berdasarkan tabel diatas diketahui
bahwa nilai rata-rata respon siswa adalah 3,8 dengan kualifikasi tinggi. Hal
ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Advance
Organizer pada materi ekosistem berkualifikasi tinggi.
a.
Uji
Normalitas Variabel X (Respon Siswa terhadap Penggunaan Model Pembelajaran Advance
Organizer).
Data yang diperoleh
selanjutnya diuji normalitasnya untuk menentukan penamaan korelasi yang akan
digunakan. Dari hasil perhitungan pada tabel 3.6 diperoleh data sebagai
berikut.
Tabel
3.6 Harga Yang Diperlukan Untuk Uji Normalitas Variabel X (Respon Siswa)
Terhadap Penggunaan Model Pembelajaran Advance Organizer.
No
|
Harga Yang Dicari
|
Nilai
X
|
1
|
Skor maksimal (Xt)
|
98
|
2
|
Skor minimal (Xr)
|
63
|
3
|
Jumlah responden (n)
|
30
|
4
|
Rentang (R)
|
35
|
5
|
Kelas interval (K)
|
6,115
|
6
|
Panjang Kelas (P)
|
4,7
|
7
|
Rata-Rata/ Mean (
)
|
80,6
|
8
|
Nilai tengah/ Median (Md)
|
80
|
9
|
Nilai yang sering muncul/ Modus (Mo)
|
78,4
|
10
|
Standar Deviasi (SD)
|
6,3
|
11
|
Derajat Kebebasan (dk)
|
3
|
12
|
Chi kuadrat tabel (X2tabel)
taraf signifikasi 5%
|
7,81
|
13
|
Chi kuadrat hitung (X2hitung)
|
4,1354
|
Dari data diatas, diketahui bahwa harga
Chi kuadrat hitung (X2hitung) sebesar 4,1354 dan Chi
kuadrat tabel (X2tabel) sebesar 7,81. Harga Chi kuadrat
hitung (X2hitung) lebih kecil dari harga Chi kuadrat
tabel (X2tabel). Sesuai dengan ketentuan bahwa bila harga
Chi kuadrat hitung (X2hitung) lebih kecil dari harga Chi kuadrat tabel (X2tabel)
berarti variabel X berdistribusi normal.
3)
Analisis
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem
Data hasil belajar diperoleh dengan
penyebaran tes objektif kepada 30 responden yang dijadikan sampel dalam
penelitian ini. Pertanyaan yang diajukan sebanyak 20 item soal yang
dikembangkan dari indikator-indikator hasil belajar kognitif yaitu: pemahaman,
penerapan, analisis, evaluasi, dan kreasi. Tes yang disebarkan berbentuk pilihan
ganda dengan 5 alternatif jawaban yaitu a, b, c, d dan e. Untuk keperluan
analisisnya, menjawab benar diberi skor satu (1) sedangkan yang salah diberi
skor nol (0). Untuk memperoleh proses perhitungannya adalah data berupa skor
item pertanyaan. Sedangkan penafsiran dari hasil indeks hasil belajar tersebut
mengacu pada pendapat Arikunto (2009:35).
Tabel 3.7 Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Ekosistem
Jumlah Siswa
|
Rata-Rata Hasil Belajar
|
Keterangan
|
30
|
83,1
|
Baik
Sekali
|
Berdasarkan
tabel 3.7 maka dapat kita ketahui bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa
adalah 83,1. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar (C2, C3, C4, C5, dan C6)
pada materi ekosistem berkualifikasi baik sekali.
b.
Uji
Normalitas Variabel Y (Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Ekosistem).
Variabel Y yaitu
hasil belajar siswa pada materi ekosistem juga diuji normalitasnya, untuk
menentukan persamaan korelasi yang digunakan. Dan hasil perhitungan pada tabel
3.8 diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 3.8 Harga Yang Diperoleh Untuk Uji Normalitas
Variabel Y (Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem).
No
|
Harga Yang Dicari
|
Nilai
X
|
1
|
Skor maksimal (Xt)
|
90
|
2
|
Skor minimal (Xr)
|
70
|
3
|
Jumlah responden (n)
|
30
|
4
|
Rentang (R)
|
20
|
5
|
Kelas interval (K)
|
6,115
|
6
|
Panjang Kelas (P)
|
6,6
|
7
|
Rata-Rata/ Mean (
)
|
83,5
|
8
|
Nilai tengah/ Median (Md)
|
83,2
|
9
|
Nilai yang sering muncul/ Modus (Mo)
|
82,6
|
10
|
Standar Deviasi (SD)
|
9,62
|
11
|
Derajat Kebebasan (dk)
|
3
|
12
|
Chi kuadrat tabel (X2tabel)
taraf signifikasi 5%
|
7,81
|
13
|
Chi kuadrat hitung (X2hitung)
|
0,94081
|
Dari data
diatas, diketahui bahwa harga Chi kuadrat hitung (X2hitung)
sebesar 0,94081 dan Chi kuadrat tabel (X2tabel) sebesar
7,81. Harga Chi kuadrat hitung (X2hitung) lebih kecil
dari harga Chi kuadrat tabel (X2tabel). Sesuai dengan
ketentuan bahwa bila harga Chi kuadrat hitung (X2hitung) lebih kecil dari harga Chi kuadrat tabel (X2tabel)
berarti variabel Y berdistribusi normal.
4)
Analisis
Hubungan Antara Respon Siswa Dan Hasil Belajar Pada Materi Ekosistem
Ketentuan korelasi untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Advance Organizer
pada
materi ekosistem, digunakan analisis korelasi Spearman Rank. Hal ini
disebabkan karena pada kedua variabel X dan variabel Y berdistribusi normal
akan tetapi salah satu variabel tersebut tidak linier.
Adapun
langkah-langkah yang ditempuh untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan
variabel Y adalah sebagai berikut :
1.
Persamaan
Regresi Linier Y = a + bX
Dari hasil
perhitungan terhadap persamaan regresi Y = a + bX, diperoleh keterangan bahwa
harga a sebesar 32,1 dan harga b sebesar 0,40. Karena FTc = 5,587
dan Ftabel = 0,232, maka FTc > Ftabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa regresinya tidak linier.
2.
Linieritas
Regresi
Untuk menguji
linieritas regresi, digunakan rumus-rumus seperti tercantum pada BAB I. Dari
rumus-rumus tersebut diperoleh harga-harga seperti tercantum pada tabel 3.9
sebagai berikut.
Tabel 3.9 Harga
Yang Diperlukan Untuk Linieritas Regresi
No
|
Harga Yang Dicari
|
Nilai
|
1
|
Jumlah kuadrat
regresi a (JKa)
|
133834,03
|
2
|
Jumlah kuadrat
regresi b (JKb)
|
3877,5
|
3
|
Jumlah kuadrat
residu (JKr)
|
- 1036,53
|
4
|
Jumlah kuadrat
kekeliruan (JKkk)
|
1439,5
|
5
|
Derajat
kebebasan kekeliruan (dbkk)
|
20
|
6
|
Derajat
kekeliruan ketidakcocokan (dkkk)
|
8
|
7
|
Jumlah kuadrat
ketidakcocokan (JKTc)
|
- 2476,03
|
8
|
Rerata kuadrat
kekeliruan (RKkk)
|
55,4
|
9
|
Rerata kuadrat
ketidakcocokan (RKTc)
|
- 309,50
|
10
|
Nilai
ketidakcocokan (FTc)
|
5,587
|
11
|
Ftabel
|
0,232
|
Dari hasil
perhitungan sebagaimana terlampir pada tabel 3.9 diperoleh hasil bahwa Fhitung
sebesar 5,587 dan Ftabel sebesar 0,232. Hasil tersebut membuktikan
bahwa Fhitung > Ftabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa antara variabel X (Respon Siswa Terhadap Penggunaan Model
Pembelajaran Advance Organizer) dan variabel Y (Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Ekosistem) beregresi tidak linier.
3.
Koefisien
Korelasi
Untuk mengetahui
koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y, maka rumus yang
digunakan adalah Spearman Rank. Hal ini dilakukan karena kedua variabel
berdistribusi normal dan beregresi tidak linier. Hasil yang diperoleh dari
koefisisen korelasi sebesar 0,64. Hal ini menunjukkan kualifikasi korelasi
tinggi karena berada pada interpretasi 0,60 – 0,80 (Arikunto, 2007: 75). Oleh
karena thitung = 4,884 > ttabel = 2,032, hal ini dapat
diartikan ada hubungan yang signifikan antara respon siswa dan hasil belajar.
Besar variabel respon siswa mempunyai pengaruh terhadap variabel hasil belajar
sebesar 23 %, dengan kata lain masih ada faktor lain sebesar 77 %.
4.
Signifikasi
Koefisien Korelasi
Berdasarkan
perhitungan sebagaimana terlampir pada tabel 3.9 diperoleh harga thitung
sebesar 4,884 pada taraf kepercayaan 5 % (0,05) dan derajat kebebasan (db = 34)
sebesar 2,032. Hasil diatas membuktikan bahwa thitung sebesar 4,884
sedangkan ttabel sebesar 2,032. Hasil analisis korelasi antara
variabel X dan variabel Y adalah 0,64. Nilai tersebut terletak pada interval
0,60 – 0,80. Hal ini menunjukkan korelasi tersebut termasuk tinggi (Arikunto,
2007: 75). Hipotesis yang diajukan diterima, artinya terdapat hubungan antara
respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Advance Organizer
dengan hasil belajar pada materi
ekosistem.
5.
Besarnya kadar
pengaruh respon siswa terhadap hasil belajar
Dari perhitungan
sebagaimana terlampir pada tabel 3.9 diketahui bahwa derajat respon siswa
terhadap model pembelajaran Advance Organizer dengan hasil belajar pada materi ekosistem
adalah sebesar 23 %. Dengan demikian, selain faktor respon siswa yang telah
disebutkan, masih ada faktor lain yang dapt mempengaruhi hasil belajar yaitu
sebesar 77 %. Karena koefisien yang diperoleh arahnya positif, berarti semakin
tinggi respon siswa semakin tinggi pula hasil belajar siswa. Sebaliknya semakin
rendah respon maka semakin rendah pula hasil belajar.
B.
Pembahasan
Berdasarkan data dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Advance
Organizer berhasil karena mendapat nilai rata-rata respon dari 30 siswa
sebesar 3,8. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan model
pembelajaran Advance Organizer berkualifikasi tinggi dan dapt
dikembangkan, juga dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar pada materi
ekosistem.
Hal ini karena
penggunaan model pembelajaran Advance Organizer dapat memacu siswa untuk
aktif dalam pembelajaran, sehingga setiap siswa dapat berkontribusi dalam
pemecahan masalah. Permasalahan pemerataan tanggung jawab siswa dalam
memecahkan masalah ketika bekerja dalam kelompok dapat teratasi. Pembelajaran
secara kelompok tidak hanya terpusat pada siswa yang berkemampuan tinggi, semua
siswa aktif dalam kegiatan kelompok. Hal tersebut dapat pula mempengaruhi hasil
belajar siswa, karena siswa akan lebih memahami materi yang disampaikan.
Analisis data yang
terkumpul berupa data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari angket dan
hasil belajar siswa aspek kognitif. Data tersebut kemudian dianalisis secara
statistik, dan diuji normalitasnya kemudian analisis korelasi Spearman Rank
.
1.
Respon
Siswa Terhadap Penggunaan Model Pembelajaran Advance Organizer.
Untuk dapat melihat keberhasilan
proses belajar mengajar, seluruh faktor-faktor yang berhubungan dengan guru dan
siswa harus dapat diperhatikan. Faktor-faktor tersebut dari mulai perilaku guru
dalam mengajar sampai dengan tingkah laku siswa sebagai timbal balik dari hasil
sebuah pengajaran. Tingkah laku siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar
dapat mengindikasikan akan ketertarikan siswa tersebut terhadap pelajaran
tersebut atau sebaliknya, ia merasa tidak tertarik dengan pelajaran tersebut.
Ketertarikan siswa inilah yang merupakan salah satu tanda-tanda respon.
Apabila seorang guru ingin berhasil
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar harus dapat memberikan rangsangan
kepada murid agar ia merespon dalam mengikuti proses belajar mengajar tersebut.
Apabila murid sudah merasa merespon pelajaran, maka ia akan dapat mengerti
dengan mudah dan sebaliknya apabila murid merasakan tidak merespon dalam
melakukan proses pelajaran ia akan merasa tersiksa mengikuti pelajaran tersebut.
Data yang menunjukkan respon siswa
diperoleh dari hasil penyebaran angket yang diberikan kepada masing-masing
siswa, kemudian diberikan point untuk setiap pemyataan dalam bentuk angka.
Angket diperoleh untuk mengetahui sejauh mana respon siswa terhadap
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Advance Organizer pada
materi ekosistem. Angket yang disebarkan kepada tiap siswa sebanyak 20 item.
Berdasarkan tabel 3.5 mengenai
respon siswa dapat dilihat dari rata-rata respon siswa per-aspek terhadap
proses pembelajaran Advance Organizer. Kita dapat melihat hasil
rekapitulasi tiap aspek bahwa rata-rata respon siswa terhadap penggunaan model
pembelajaran Advance Organizer
adalah sebesar 3,8, angka tersebut termasuk ke dalam kualifikasi tinggi,
artinya respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Advance
Organizer berada pada taraf tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar